Kamis, 10 Oktober 2013

Panduan Memilih Inverter

Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat seperti batere, panel surya/solar cell menjadi AC.

Seringkali kita dibingungkan oleh pilihan sebaiknya kita memilih inverter yang bagaimana. Berikut adalah ringkasan type-type inverter yang ada pada saat ini. Semoga dengan selesai membaca tulisan ini, Anda akan dapat mengetahui type inverter yang bagaimana yang cocok untuk aplikasi Anda.

A. Modified Sine Wave (MSW) Vs. Pure Sine Wave (PSW) Inverter

Modified Sine Wave (MSW) Inverter 
  • MSW Inverter merupakan inverter yang sangat umum dijual di pasaran saat ini dan harganya sangat murah apabila dibandingkan dengan PSW Inverter.
  • MSW Inverter berarti gelombang sinus output disederhanakan sehingga bukannya siklus/gelombang listrik yang halus, kurva tersebut diubah lebih kasar sehingga transisi dari ve dan-ve lebih vertikal dan tiba-tiba .
  • Hampir seluruh peralatan listrik yang sederhana seperti alat-alat listrik, lampu, element pemanas dan motor listrik sederhana masih dapat bekerja dengan baik dengan menggunakan MSW Inverter meskipun peralatan tersebut akan menghasilkan noise yang lebih besar dan mengkonsumsi daya yang lebih besar dibandingkan dalam kondisi normalnya. Dikarenakan MSW Inverter ini tidak menghasilkan daya gelombang sinus murni, maka tidak direkomendasikan untuk digunakan dengan peralatan elektronik seperti TV dan komputer. Jam dan perangkat waktu lainnya (seperti mesin cuci digital) dapat berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat.
  • Sesuai dengan kemajuan teknologi pada saat ini, maka banyak peralatan listrik yang semakin canggih yang menggunakan pengaturan otomatis dengan microprocessor seperti komputer, GPS, printer laser, coffee maker, dimmer lampu, pengisi daya baterai, motor listrik dan sebagainya dan peralatan medis dapat tidak bekerja dengan baik, tidak bekerja sama sekali, bahkan dapat rusak apabila menggunakan MSW Inverter.
  • Apabila digunakan untuk sound system dan peralatan musik seperti FX Racks, Keyboard, Amplifier, Gitar dan sebagainya, maka hal tersebut tergantung bagaimana Anda men-set upnya dan seberapa handal peralatan Anda tersebut, peralatan musik Anda dapat berjalan dengan baik, tetapi Anda akan dapat mengalami noise yang tinggi, hum dan buzz, kelebihan panas dan permasalahan keandalan peralatan Anda. Ia juga dapat memperpendek umur pemakaian alat musik Anda.
  • Saran: sebaiknya hanya digunakan untuk menghidupkan lampu dan kipas angin saja.
          Apabila Anda membutuhkan Modified Sine Wave Inverter, maka Anda dapat membelinya pada link berikut ini: http://www.swiftletshop.com/?prdc=ya&kid=18&kid_sub=2

Pure Sine Wave (PSW) Inverter
  • PSW Inverter disebut juga dengan nama True Sine Wave Inverter, mengubah arus searah DC menjadi arus bolak-balik (AC) dengan gelombang sinus murni yang sama dengan arus listrik yang dihasilkan oleh PLN sehingga inverter jenis ini dapat digunakan untuk mengoperasikan seluruh peralatan alat listrik yang ada, peralatan listrik yang sensitif, canggih dan yang membutuhkan kalibrasi dengan handal dan tanpa menghasil gangguan noise secara elektris.
  • Dalam pasaran saat ini terbagi dalam 2 jenis inverter yaitu High Frequency PSW Inverter dan Low Frequency PSW Inverter.



B. High Frequency Pure Sine Wave Inverter Vs Low Frequency Pure Sine Wave Inverter
  • High Frequency PSW Inverter saat ini sudah banyak dijual secara umum di pasaran, dimana harga High Frequency PSW Inverter lebih murah dibandingkan engan Low Frequency PSW Inverter. High Frequency PSW Inverter memiliki efesiensi yang lebih tinggi, ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan apabila dibandingkan dengan Low Frequency PSW Inverter untuk kapasitas yang sama. 
  • High Frequency PSW Inverter cocok untuk mengoperasikan peralatan listrik pada umumnya yang tidak membutuhkan daya start up yang besar atau mengkonsumsi daya secara konsisten (Cocok untuk komputer, printer, monitor dsb) dan tidak disarankan untuk mengoperasikan beban seperti men-start up motor, pompa, AC, kulkas dan peralatan pertukangan.
  • Low Frequency PSW Inveter selain dapat mengoperasikan seluruh jenis beban yang dapat dioperasikan oleh High Frequency PSW Inverter, Low Frequency PSW Inverter didisain untuk dapat mengoperasikan beban seperti men-start up motor, pompa, AC, kulkas dan peralatan pertukangan.
  • Low Frequency PSW Inverter memiliki umur pakai yang lebih lama dan ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan High Frequency PSW Inverter.
  • Apabila Anda menginkan inverter yang berumur panjang, tahan terhadap panas dan vibrasi yang ekstrem serta dapat memenuhi berbagai kebutuhan daya, maka Anda membutuhkan Low Frequency Pure Sine Wave Inverter.
          Apabila Anda membutuhkan Low Frequency Pure Sine Wave Inverter, maka Anda dapat berbelanja secara online pada link berikut ini: http://www.swiftletshop.com/?prdc=ya&kid=18&kid_sub=3



Minggu, 29 September 2013

Bagaimana Memodifikasi Mist Maker 12 Mata

Berikut adalah langkah-langkah bagaimana kita memodifikasi mist maker 12 mata dengan menggunakan Box Container plastik:
1. Pilihlah Box Plastik yang sesuai dengan kebutuhan kita.


2. Berikanlah marking yang sesuai di penutup box container untuk menempatkan:

3. Lubangin atau potonglah marking tersebut:

4. Pasanglah socket output 4" dan kipas IPX4 di penutup box container yang telah dilubangi tersebut:





5. Pasanglah Pelampung air minum (http://www.swiftletshop.com/?vwdtl=ya&pid=29) yang berfungsi sebagai pengatur otomatis aliran air yang masuk ke dalam box container:


6. Masukkan Mist Maker 12 Mata (http://www.swiftletshop.com/?vwdtl=ya&pid=19) dan Pelampung Mist Maker 12 Mata (http://www.swiftletshop.com/?vwdtl=ya&pid=55) ke dalam Box Container yang telah diisi air:


7. Hubungkan ke sumber listrik seperti gambar di bawah ini:


Catatan:
Pemilihan jenis kipas yang akan digunakan sangat menentukan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan ketahanannya terhadap kelembaban.
Pilihan kipas di illustrasi di atas dengan menggunakan Kipas IPX4 dikarena kipas ini nyaris tidak terdengar bunyinya (Noise (db) : 33 Db), konsumsi daya listrik yang kecil dan dapat bekerja selama 24 jam nonstop (Watt : 5.5) dan dirancang tahan untuk ruangan yang lembab, sehingga cocok digunakan di dalam nesting room.

Apabila ada pertanyaan atau informasi yang kurang jelas, maka dapat menghubungi kami di:
www.swiftletshop.com
Order & Support : +6283811488888 Pin BB: 2AEF91B0

Sabtu, 28 September 2013

Pilih Mana: Solar Panel Monocrystalline vs Polycrystalline?


Perbedaaan solar panel monokristalin dengan polykristalin dapat dilihat dalam beberapa hal di bawah ini:


1.       Pabrikasi
a.       Monocrystalline silicon dibuat secara perlahan-lahan menarik benih kristal silikon monocrystalline dari lelehan monocrystalline silikon menggunakan metode Czochralski untuk membentuk ingot silikon. Sebuah benih kristal adalah sepotong kecil silikon yang digunakan sebagai dasar untuk molekul cair. Dengan memiliki pondasi, molekul cair dapat terhubung bersama-sama lebih cepat untuk membentuk ingot. Sementara kristal benih sedang ditarik, itu berputar perlahan-lahan dan suhu diturunkan perlahan. Ini membantu membentuk bentuk silinder sampai memiliki diameter yang tepat yaitu ketika suhu tetap konstan.



b.      Polycrystalline silicon dibuat melalui metode sederhana. Tidak melalui proses yang lambat dan lebih mahal untuk menciptakan kristal tunggal (monocrystaline), silikon cair hanya dimasukkan ke dalam gips dan didinginkan dengan benih kristal. Dengan menggunakan metode pengecoran, Sekeliling benih kristal tidak seragam dan cabang ke banyak kristal lebih kecil, sehingga "polikristalin".




2.       Harga
Dilihat dari proses pabrikasi di atas maka secara otomatis solar panel monokristalin berharga lebih mahal daripada solar panel polikristalin untuk kapasitas Wp yang sama.

3.       Effisiensi
Sel monokristalin memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan sel polikristalin karena struktur yang dibuat dari satu kristal besar dibandingkan dengan polikristalin terdiri dari banyak yang kecil. Selain memiliki efisiensi lebih baik secara keseluruhan, lebih baik dalam kondisi kurang cahaya pada saat mendung, panel monocrystalline dapat berkinerja hingga 10% lebih baik daripada panel polikristalin dalam suhu lingkungan yang tinggi.

4.       Ukuran Panel
Karena panel monocrystalline lebih efisien perluas-annya, maka ukuran panel surya monokristalin akan lebih kecil dibandingkan  panel surya polikristalin untuk besar kapasitas Wp yang sama. Jika Anda terbatas pada ukuran penempatan ruangan untuk panel surya dan ingin mendapatkan energi yang paling optimum untuk ruangan yang tersedia tersebut, maka panel monokristalin adalah pilihan yang lebih baik.

5.       Penampilan
Dalam hal penampilan, panel monokristalin memiliki warna seragam yang bagus dan memiliki bentuk sel yang lebih melingkar. Sel polikristalin dalam kotak dan memiliki inkonsistensi dalam jenis warna seperti batu granit.

6.       Masa Pakai
Meskipun panel monokristalin memiliki potensi untuk bertahan hingga 50 tahun, sebagian besar masa jaminan oleh pabrikan hanya mencapai 25 tahun saja, yang mana panel polikristalin juga mampu mencapainya

Secara keseluruhan, proses produksi untuk silikon monokristalin telah matang, sedangkan proses produksi polikristalin masih dapat mengalami perkembangan yang berarti. Sejalan dengan proses pemurnian dan toleransi Si yang semakin membaik untuk kedepannya, kesenjangan kinerja antara keduanya akan semakin tipis.


Apabila ingin berbelanja solar panel secara online, maka dapat klik ke link ini:
http://www.swiftletshop.com/?prdc=ya&kid=18&kid_sub=7
Order & Support : +6283811488888 Pin BB: 2AEF91B0